Senin, 04 April 2016

Review Batman v Superman:Dawn of Justice (Part 1)

Yo, yo what's everybody? Jadi, udah lama juga mimin gk nge-blog lagi gara-gara aktivitas mimin yang berjibun and hari ini mimin dapet kesempatan buat review salah satu film yang lagi gembar-gembor nih Batman v Superman: Dawn of Justice.


Ya, mungkin film ini sudah menjadi sebuah perang kritik dan tanggapan, ada yang positif dan negatif (mungkin kebanyakan negatif ya?). Ada yang bilang film ini sukses, ada juga yang bahkan bilang film ini Gatot atau Gagal Total.

Sebenernya menurut mimin film ini gk buruk-buruk banget, terlebih buat fans berat DC yang bakal ngerti semua isi dari film ini. Tapi buat orang awam pun juga cocok dan pantas ditonton, jadi bagi kamu yang belom nonton saat ini juga, gk ada salahnya kok kamu tetep nonton walau pada bilang jelek, Apa alasannya? Disimak baik-baik ya.

Attention, bagian review pertama ini tidak mengandung Spoiler atau bocoran demi kenyamanan kamu yang belom nonton tapi bingung film ini layak ditonton apa gk.


Plot

Mungkin ini yang menjadi salah satu momok Batman v Superman mendapat kritik yang buruk. Para kritikus menilai kalau filmnya kebanyakan plot yang sebenernya seperti dipaksakan untuk nyambung semua. Chris Terrio dan David S.Goyer seakan dianggap kurang cekatan dalam membuat script dan plotnya.

Tapi, menurut mimin sendiri sebenernya plotnya bagus kok, semua tersusun rapi dan menurut mimin semua nyambung betul walau yah tetap ada celah dibeberapa scene. Zack Snyder sang sutradara pun sebenernya menggarap film ini sudah cukup baik.


Sayangnya, mimin sedikit setuju dengan para kritkus film yang mengatakan bahwa sebenernya bisa aja Zack Snyder memanfaatkan waktu 2 jam 33 menit yang notabene sangat lama itu untuk pertarungan yang lebih banyak sebetulnya, Film ini lebih kaya akan Drama yang menyelimuti sang Dark Knight dalam kebencian dan kewaspadaannya kepada Superman.

Walau kesan kelam dan kebenciannya tuh dapet banget, serta kesan perseteruan secara batin antara mereka berdua juga dapet banget, tapi. Ini film Superhero man, bukan sinetron.

Wonder Woman disini juga mendapat peran yang cukup dan pas dalam keterlibatannya dalam film ini, walau kesan Origin nya masih kurang dapet ya.

Tapi film indenpen atau film solo nya tahun depan nanti, mungkin bisa jadi obat buat dari debutnya di film ini.

Sekali lagi, overall plotnya sudah cukup baik dan masih pantas untuk disimak sebenernya.

Jadi apa kekurangan dari film ini sebenernya? Simak terus sampai tuntas di akhir part 1 review ini,



Karakterisasi Pemain

Setiap pemain dalam film ini saya kategorikan Amazing di setiap Acting dan penjiwaannya. Teman mimin aja yang dulu gk suka sama Superman, sekarang dia jadi suka sama Superman berkat penjiwaan yang bagus dari Henry Cavill plus Actingnya yang sangat pas menjiwai menjadi seorang Clark Kent.

Berbeda ketika Clark Kent di zaman bahola yang terlihat sangat lugu dan kurang berwibawa menjadi seorang jurnalis, Henry Cavill sukses menampilkan kharismanya disini. Henry Cavill seakan memang dilahirkan menjadi seorang Man of Steel, di film.

Kemudian Ben Affleck yang sempat ditakutkan oleh semua fans Batman dan DC Comic gagal dalam menjadi sebuah Image seorang Bruce Wayne dan Batman, lagi-lagi mimin sangat puas dengannya. 

Ben Affleck memang sangat kerja keras dalam pembuktian dirinya bahwa dia bisa menjadi seorang Batman dan Bruce Wayne. Bahkan dikatakan dia benar-benar melatih dan membentuk tubuhnya sama persis dengan Batman versi The Dark Knight yang memiliki tubuh yang besar, Dan dia sukses besar.
Bagaimana dengan penampilan Lex Luthor? Walau kamu mungkin tidak akan melihat Lex Luthor gundul dari awal (ketika diakhir baru dicukur), tapi dia sukses menjadi seorang Lex Luthor yang lebih menakutkan dari Lex Luthor mana pun di film-film Superman Sebelumnya.

Lex Luthor kali ini lebih terlihat seperti Joker namun dalam balutan sebagai anak orang kaya raya. Lebih cerdik, kejam dan psikopat. Jesse Einseberg kamu luar biasa!
Sisa nya pun seperti Wonder Woman (Gal Gadot), Lois Lane (Amy Adams) and Alfred Pennyworth (Jerremy Irons) sukses besar dalam tugasnya memerankan setiap karakter.

Karakterisasi merupakan salah satu kekuatan dan keunggulan dalam film ini.

Visual Effect


Lagi-lagi, ini adalah sebuah keunggulan dari besutan film Zack Snyder ini. Zack Snyder memang terbukti mampu memberikan film dengan Visual Effect yang luar biasa melalui Man of Steel lalu.

Kali ini, dia mampu memanfaatkan keahliannya itu dalam film ini. Jika kamu mau menonton film ini, nikmati setiap scene pertarungan, ledakan dan hal yang dapat memanjakan mata anda.

Eits, kamu boleh nikmati tapi jangan sampe bengong ya, kenapa? Simak terus berikutnya.


Musik

Ini yang menjadi favorit mimin dalam film ini. Hans Zimmer adalah pelakunya. Setiap alunan musik berhasil digambarkan oleh om Hans di setiap scenenya.

Ketika lagi masuk dalam scene yang kelam alunan musiknya berhasil merasuki diri para penonton kedalam suasana yang benar benar kelam. Ketika masuk dalam adegan yang tegang, musiknya pun berhasil membawa penonton masuk kedalamnya.

Good Job Hans Zimmer.

Cameo Justice League


Sudah menjadi rahasia umum memang kalau Justice League akan Start dari film ini. Mungkin asing banget ya sama nama itu? Justice League, apaan tuh ya?

Mungkin The Avengers dari Marvel Studio sudah sangat familiar bagi masyarakat bumi, berkat debutnya ditahun 2012. Ya, The Avengers adalah sekumpulan Superhero yang bersatu dan melawan Villain atau musuh yang mengganggu ketenangan dunia, di versi Marvel.

Di versi DC Comic, bernama Justice League. Dari penjelasan diatas udah ngerti ya?

Nah, di film Batman v Superman ini, DC dan Warner Bros akhirnya memperkenalkan mereka satu per satu, walau hanya melalu sebuah Cameo. Cameo itu bentuk scene yang sekilas namun bermakna, eaa.

Sudah sempat mimin singgung tadi bahwa kamu harus siapkan mata dan pikiran kamu deh, karna scene Cameo nya ini sangat sebentar namun bermakna banget buat film kedepannya. Karna kalo kelewatan sebenernya sayang banget.

Namun sayangnya, Cameonya ini juga seperti dikhususkan untuk DC Fanboy, karna jika kamu tidak terbiasa atau bahkan belum pernah membaca komik DC, kamu malah akan kebingungan sendiri seperti Bruce dalam gambar dibawah dan malah mengganggu teman kamu sendiri nantinya.

"Siapa sih dia?" atau "Eh tadi tuh apaan ya?" sambil colekin temannya yang padahal gk ngerti juga, haduhhh. #pengalaman

Oh ya, selain Justice League, ternyata juga ada Cameo untuk film DC berikutnya lho. Apa itu?

Kalo kamu penasaran baca review part 2 nanti ya.


Jadi Apa Yang Buruk Sebenernya?

Mungkin kamu bertanya, kok malah dikasih Trailernya diatas sih? Aneh nih si mimin.

Enggak sob, ini adalah batu yang keras buat Zack Snyder, Warner Bros dan berdampak besar buat Film ini sendiri. Keputusan yang diambil sang sutradara dan Warner Bros inilah yang menghancurkan film ini, padahal sebenernya bisa menjadi sebuah Surprise bagi penonton dan DC fanboy.

Emang apa sih keputusannya?

Kamu tonton Trailernya dan tonton filmnya di bioskop sob biar gk penasaran. 

Kalau filmnya masih ada di bioskop, please usahakan nontonnya di bioskop. Kasihan yang buat film, capek-capek buat malah dibajak filmnya.

Kecuali filmnya udah gk ada, gk sempet kamu nonton, streaming dah tuh baru hahaha...

Kesimpulan

Pemeran yang handal, visualisasi yang dapat memanjakan mata, cameo yang sayang untuk dilewatkan, musikalisasi yang mampu membuat mimin terkesima menjadi modal utama poin plus di IMDb.

Walau di Rotten Tomatoes, 40% aja gk nyampe man. Plot yang sebenernya mampu tampil lebih prima dan mungkin terasa seperti dipaksakan nyambung dengan film sebelumnya dan film berikutnya, serta kejutan yang terlalu dini, mungkin itulah penyebabnya.

Tapi film ini masih sangat pantas untuk ditonton di bioskop kesayangan kamu.

Kalau ditanya berapa bintang yang mau mimin kasih, film ini mendapatkan bintang 3,5 dari 5 bintang. Walau mimin sangat suka dengan film ini, tapi bintang segitu menandakan kalau Zack Snyder harus banyak belajar dari film ini.

Sekian guys review mimin kali ini, berikan komen kalo ada yang mau ditanya, share jika kalian berbaik hati :) Kalau kamu mau tau lebih dari film ini, ditunggu dan dibaca Review Part 2 nya ya...

Salam Gila Nonton!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar