Rabu, 27 April 2016

Semua Karena Cinta, The Huntsman Winter's War (Review)

Film ini terbilang cukup nekad berani karna hadir ditengah-tengah film yang sedang booming seperti Jungle Book. Dapatkah film ini mendapat perhatian lebih dari saingannya itu?

Yo yo yo, mimin kembali mereview salah satu film yang cukup menarik perhatian orang-orang nih selama menjelang kedatangan film booming lainnya yaitu Captain America: Civil War dan X-Men: Apocalypse.

Film ini cukup menjadi perbincangan karna kehadiran sang Chris Hermsworth sebagai bintang utamanya, dimana semua orang mengenal dia sebagai Thor di Marvel.

Dengan iming-iming produser yang sama dengan film bergenre mirip tahun 2014 Maleficent, dapatkah film ini cukup mendapat perhatian?

Review ini mungkin akan mengandung SPOILER tapi akan diminimalisirkan.


Plot

Mengisahkan pada seorang ratu yang dendam terhadap cinta karna trauma di masa lalu, menyebabkan dia ketakutan pada cinta dan melarang ada cinta di negerinya.

Eric dan Sara menentang sang ratu karena mereka saling mencintai. Ditengah-tengah perseteruan mereka, hidup seorang iblis yang ingin bangkit. Seperti apa kisahnya? Dicoba dinonton ya guys hehe.

Keputusan untuk membuat film ini menjadi sebuah prequel sekaligus sequel dari seri sebelumnya Snow White and The Huntsman, peran Cedric Nicolas-Troyan sang sutradara dan Joe Roth sang produser dari Maleficent cukup berat.
Dan ternyata benar saja, jujur Plotnya sangat mudah ditebak dan berjalan cukup membosankan. Memang ada sedikit kisah dari film ini yang membuat kita heran, tapi alasannya terasa kurang kuat untuk menjadi sebuah Plot Twist.

Bertajuk Winter's War saja terasa kurang pas, sama sekali tidak ada sangkut pautnya Judul dengan Plot yang ada.

Overall, Plot bukanlah hal yang dapat dibanggakan dari film ini, Beruntung masih ada beberapa karakter yang menurut mimin, masih bisa menjadi angin segar dalam ruangan bioskop ini.

Karakter

Satu-satunya hal yang dapat dibanggakan dari film ini cuma karakternya. Ya, berbekal nama-nama beken seperti Chris Hermsworth dan Emily Blunt cukup membuat kita berharap akan keberhasilan film ini.

Yah memang benar, film ini cukup menarik karena karakter-karakternya terbilang cukup sukses membuat kita terpana. Terlebih para kurcaci-kurcaci yang lucu dari negeri Putri Salju.

Tetapi untuk Charlize Theron yang berperan sebagai karakter antagonis masih terlihat kurang 'ganas' dan kurang kejam.

Sekali lagi, hal bagus yang dapat kamu dapatkan adalah dari karakternya. Tapi, hey kemanakah Putri Salju di film ini? -_-

Kesalahan Memilih Jadwal

Satu hal yang membuat pendapatan film ini terus merosot adalah salah pilih jadwal tayang. Film ini sangat berdekatan dengan film yang 'lebih baik' seperti The Jungle Book, membuat film ini kehilangan minat dari penonton.

Conclusion

Sekali lagi, respon mimin terhadap film ini adalah kurang menarik. Penonton mungkin akan lebih mudah memilih The Jungle Book dan Captain America: Civil War, atau bahkan nabung untuk film yang akan tayang seperti X-Men: Apocalypse hingga mungkin Angry Bird the Movie.

Film ini seperti sama sekali tidak menampilkan adanya peperangan besar, atau dasar konfliknya karna perang seperti pada judulnya. Semua yang menyangkut dari film ini adalah 'Cinta'. Lalu, kenapa tidak sekalian film ini tampil pada bulan Februari?

Mungkin karna takut dengan Deadpool hehe...

Sekian review mimin dari film ini. Nantikan post mimin berikutnya seputar dunia perfilman.

Salam Gila Nonton!


Senin, 18 April 2016

Film Militer Ala Michael Bay, 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (Review)

Salah satu kisah yang terus menjadi kenangan bagi warga Amerika Serikat, dimana ketika teroris menyerang kamp diplomatik Amerika Serikat di Benghazi pada 2012 silam, diangkat di layar lebar oleh Michael Bay sang 'Transformator'.


Yap, mimin kembali me-review sebuah film. Mimin punya kesempatan buat nonton nih film 2 minggu lalu sebenarnya, cuma baru bisa reviewnya sekarang.

But anyway kita langsung saja ke Plotnya.


Review ini akan ditemukan sedikit bocoran atau SPOILER tapi mimin akan berusaha untuk meminimalkannya.


Plot

Ini film Based On True Story, semestinya Mitchel Zuckoff sang penulis tidak perlu banyak mengoprek kisahnya lagi menurut pandangan fiktif. Yang ada hanyalah fakta yang disusun supaya penonton mudah mengerti dan menganggap "itu seru".

Dan dia berhasil membuatnya seperti itu. Film ini terlihat sangat menarik, balutan militer yang bercampur khas Michael Bay yang membuat film ini tidak terlalu hambar. Dijamin deh, masih ada beberapa scene yang mampu menggelitik perut kamu.

Mungkin dibagian awal sekitaran 30 menit awal, Plotnya berjalan lambat dan terlihat cukup membosankan, Tapi, pada bagian inilah, kita sebenarnya cukup banyak dikenalkan setiap fakta pribadi setiap karakter.

Karna memang kisah nyatanya, pada bagian pertengahan hingga menuju akhir film adalah bagian terseru dan menegangkan dari film ini, namun tetap ada bagian yang "tidak hambar" tadi.
Sebelum menyaksikannya di bioskop, mimin sama sekali belum pernah tau kisah ini. Dan Michael Bay sukses membuat hati saya cukup tersentuh dalam presentasinya ini.

Adalah sekelompok CIA yang ditugaskan untuk melindungi Duta Besar Amerika  Serikat dalam misi perdamaiannya di Benghazi, Libya. Intinya begitu, apakah mereka berhasil melindungi DuBes Amrik? Saksikan di bioskop kesayangan anda :)

Karakter

Jujur, ketika nontonnya, mimin agak kesulitan mengingat dan memilah dengan jelas setiap karakter.

Pertama, Michael kurang menjelaskan nama setiap karakter dengan gamblang atau bisa dibilang seperti tersamarkan.

Kedua, hampir setiap wajah mereka tertutupi oleh jenggot dan kumis, sehingga cukup sangat sulit juga untuk membedakannya.

Ketiga, cukup banyaknya pemain yang terlibat membuat cukup pusing kita memilahnya.

Tapi, itu cuma opini dan perasaan mimin aja.

Overall, meskipun nama Aktor dan Aktrisnya masih asing ditelinga mimin, tapi performa mereka tidak bisa dianggap remeh. Acting mereka sangat berasa. Dan tugas setiap pemain pun sukses mereka perlihatkan.

Dan syukurnya, ada 2 karakter yang tampil cukup baik disini, kehadirannya membuat film ini "tidak hambar". Siapa mereka? Cari sob di bioskop termurah yang kamu sayangi hari ini. :v

Sayangnya, ya itu tadi mungkin kita akan cukup sulit memilah setiap pemain.


Klimaks

Mungkin jika kamu belum tau kisah Serangan Benghazi 2012, kamu akan merasa ini adalah Plot Twist yang cukup di luar dugaan kita.

Mimin jamin, bagian Klimaks ini sanggup buat kamu cukup terpana karna seru dan menyentuh. Sungguh, kamu harus menyaksikannya sendiri.


Kelemahan

Kelemahan yang sangat dirasa hanya dibagian karakter. Karakter yang pengenalannya cukup kurang dijelaskan, menyebabkan kita seperti meraba-raba "yang mati yang mana sih?" atau "eh yang punya anak ini yang mana sih?"

Cukup menyebalkan sih, jadi saran mimin kalau kamu mau nonton, kamu harus lebih berkonsentrasi.

Kelebihan

Plot serius namun "tidak hambar", karakterisasi yang cukup terasa, Plot Twist yang cukup membuat kita terpana, dan action khas Michael Bay, cari apalagi man?

Intinya, film ini cukup sukses membawa banyak kelebihan ketimbang kekurangan, walau pun tidak luar biasa banget. Tapi tidak salah memang IMDb menilai  7.5/10.

Conclusion

Selepas dari robot-robotan ala Transformers, Michael Bay terbilang cukup sukses menggarap film ini. Bahkan menurut mimin, film ini cukup bisa disandingkan dengan film dengan tema mirip yaitu Black Hawk Down.

Pada pertengahan bulan ini, film ini mungkin akan cukup tergeser dengan adanya The Jungle Book, The Huntsman: Winter's War atau mungkin Eye in the Sky yang sedang tayang sekarang, bahkan di akhir bulan nanti Captain America: Civil War akan dengan mudah membuat film ini Babak Belur.

Tapi kemunculannya pada awal bulan, ternyata sanggup menyaingi film Blockbuster Batman v Superman: Dawn of Justice bahkan ratingnya sanggup melampauinya. Mengingat film ini tidak terlalu banyak promosi sebanyak BvS. Excellent!

Untuk kamu yang belom nonton dan suka dengan film perang, film ini masih pantas untuk ditonton.

Tapi bagi kamu yang belom menontonnya, ada pilihan lain yaitu Eye in the Sky.

Terima kasih sudah membaca Review ini, semoga bermanfaat, comment jika ada yang merasa kurang dan mau ditanya.

Oke nantikan Review film lainnya, atau impresi pertama dari trailer hingga mungkin berita terkini dari dunia perfilman.

Semoga mimin dapet waktu buat ngepost lebih cepet lagi,

Salam Gila Nonton!

Senin, 11 April 2016

10 Cloverfield Lane: Tegang Nan Misteri (Review)

Cloverfield, mendengarnya saja mengingatkan mimin akan Kaiju atau monster yang menyerang New York City 8 tahun lalu. Film bernuansa footage itu sanggup buat siapa aja yang menontonnya pusing sekaligus tegang.


Ketika mendengar J.J,Abrams yang memproduseri film ini, mimin langsung makin gk sabar buat nungguin film ini. Sebelumnya mimin sempet buatin Film Bagus Edisi Maret 2016, dan disana mimin bilang ini film bakalan keluar pada awal Maret, tapi ternyata keluar pada awal April.

Bagaimana tidak? J.J.Abrams sukses buat mimin terpana berkat film yang belum lama tampil yaitu Star Wars The Force Awaken. Jelas buat mimin berharap banyak dengan film yang satu ini. Dapatkah film ini memuaskan para penonton?

Review kali ini mungkin terjadi beberapa bocoran atau SPOILER, tapi mimin jamin gk akan buat kalian jadi males nontonnya. :)


Opening

Opening scenenya speechless mimin sob. Kisah awalnya singkat aja sebenernya, seorang gadis yang sedang ribut dengan kekasihnya (atau bahkan suaminya?). Dia melarikan diri dari kehidupannya di kota menggunakan mobil.

Ditengah perjalanannya, ada banyak hal yang perlu banget kamu cermati, dari setiap perkataan dan scene yang ada.

Setidaknya bagi kamu yang punya sakit "jantungan" kamu harus siap-siap disini. :)

Plot


Dari segi plot, film ini bakalan bisa buat kamu bertanya-tanya terus, "ada apa sih sebenernya?". Ya, film ini juga termasuk dalam genre Misteri, so jangan heran kamu bakalan bertanya-tanya terus sepanjang film sampai akhirnya terkuak misteri tersebut.

Sedikit sinopsis, Adalah seorang gadis bernama Michelle yang mengalami kecelakaan lalu lintas kemudian diselamatkan oleh seorang pria. dia merasa seperti diculik dan dipenjarakan. Kenapa bisa gitu? Nonton aja yak :)

Ya, sutradara Dan Trachtenberg berhasil memimpin Plotnya kejalan yang benar. Penonton akan merasakan hal yang sama persis dari filmnya terdahulu yaitu Cloverfield, tegang dan mencekam akan menggrogoti feel penonton.

Tapi inget, feelnya tuh beda ya sama nonton film horror. Feelnya tuh lebih berasa ke Thriller.

Overall, good job.

Karakter

Karakterisasi semua pemainnya sangat bagus pake banget. Tapi, mungkin kamu bakalan sedikit 'bosen' karna cuma 3 orang aja nih yang jadi pemerannya. Ya ada juga sih beberapa orang, tapi itu cuma pemeran pelengkap aja.

Aktor atau pemerannya pun sebenernya masih kurang familiar atau malah gk pernah denger mimin namanya. Tapi tapi tapi, mereka bermain sangat baik. Ketika mereka desperate, atau bahkan marah. acting mereka tuh ngena banget sob.

Kalo ditanya ratingnya, mimin kasih 4.5 dari 5.


Kekurangan

Jujur, film ini masih punya disatu titik kelemahan yang cukup fatal sebenernya tapi berhasil disamarkan oleh J.J.Abrams. Yaitu mimin kurang terpuaskan dengan kemunculan sosok yang sebenernya pengen mimin rasakan bernostalgia dengan Cloverfield.

Sayangnya, plot yang terlalu banyak berkutit tentang psikologi karakter menyebabkan tema dari film ini cukup melenceng.

Sungguh mimin sangat ingin merasakan 'makhluk' itu lebih lagi, sayangnya masih terkesan disimpen-simpen oleh J.J.Abrams dkk ini.

Endingnya pun sebenernya cukup mind blowing, dan hal greget itulah terjadi disini. Kayak apa? Saksikan dibioskop kesayangan anda. :)


Kesimpulan

Film cukup berani karna keluar saat Batman v Superman masih tayang di Indonesia. Tapi berhubung Batman v Superman dinilai oleh kritikus 'jelek' mungkin film ini bisa jadi alternatif buat kamu yang ingin nonton bioskop.

Meskipun untuk saat ini, 13 Hours, The Jungle Book dan mungkin The Huntsman yang akan tayang dapat mencuri perhatian kalian dari film ini.

Kamu akan terpuaskan oleh suasan Thriller yang mencekam dan penuh dengan Misteri didalamnya. Meskipun mungkin beberapa dari kamu bakalan kedapatan bosen di beberapa scene tapi gk banyak.

Oh ya, film ini juga sebenernya tidak masuk dalam sekuel atau bahkan spin-off dari Cloverfield. Film ini masuk dalam seri terbaru namun tetap mengambil komponen dan identitas dari film Cloverfield itu sendiri,

Overall, film ini masih sangat catchy banget buat ditonton.

Mimin sengaja gk kasih banyak bocoran biar tetep seru nontonnya nanti :)

Film ini mendapatkan bintang 4 dari 5 oleh mimin, :)

Nantikan post berikutnya dari mimin ya.

Salam Gila Nonton!

Jumat, 08 April 2016

Review Batman v Superman: Dawn of Justice (Part 2)

Kamu udah nonton film ini, terus bingung jalan ceritanya? Atau kamu udah baca Review Part 1 sebelumnya? Saatnya kita Review film ini dari semua sektor penting dari film ini.

Ya, kembali lagi bersama mimin dalam review part 2 dari film ini. Jangan bosan-bosan ya :v

Kalau sebelumnya mimin membahas dari Plotnya, Karakternya, Visualnya, dll. Kali ini mimin mau review setiap scene yang menarik perhatian mimin.

Attention, Review Part 2 ini mengandung banyak SPOILER yang dapat mengganggu kamu wahai yang belom nonton dan mungkin cukup panjang namun cukup penting. Tapi, kalo kamu masih mau membacanya silahkan.

Opening

Scene pertama sekali dibuka dengan Origins seorang Bruce Wayne (Ben Affleck) dan Batman itu sendiri. Scenenya itu buat mimin udah familiar banget dan rasanya sudah berkali-kali orang tua Bruce Wayne dibunuh, baik di film atau di game.

Tapi lucunya scene disini cukup beda, dimana ketika dalam Batman Begins, Thomas Wayne alias ayah dari Bruce, seperti mengalah dan menyerahkan barang berharga yang ada pada dirinya dengan harapan penodong itu pergi.

Namun, Zack Snyder memilih hal yang berbeda. Thomas seakan ingin bertarung dengan penodong tersebut dan menembaknya seketika.

Simple memang, tapi beda bro.
Kemudian saat pemakaman orang tuanya, Bruce seakan tidak bisa terima dan lari dari tempat gambar diatas. Dia masuk kedalam sebuah lubang seperti sumur (tempatnya mirip sekali dengan di Batman Begins), disana dia akhirnya bertemu dengan kelelawar dan lucunya Bruce dan kelelawar tersebut seperti sudah "akrab".
Kemudian dilanjutkan sudut pandang Bruce Wayne ketika di film Man of Steel.

Gedung perusahaannya hancur, karyawannya banyak yang meninggal dan sejak saat itu, dia berasumsi bahwa Superman sangat berbahaya walau Superman menyelamatkan Metropolis dari General Zod. Tapi suatu saat Superman dapat melawan balik kepada masyarakat Bumi itu sendiri.

Oke, menurut mimin Openingnya sangat perfect banget ya, pembawaannya sangat baik. Kita dapat merasakan betapa sedihnya kita jika menjadi Bruce kecil, dan betapa marahnya kita juga ketika melihat Superman memporak-porandakan Bumi kita ini.

Ditambah dengan musik racikan Hans Zimmer yang mampu menghinoptis kita untuk turut merasakan feel dari opening ini. Well, opening yang cukup bagus ya.

Garis Besar Cerita

Film ini cukup panjang dan lama juga ternyata, mimin kasih tau aja garis besar plot film ini.
Ketika Bruce sedang meyakinkan dirinya dan Alfred (Jerremy Irons) untuk melawan Superman. Clark Kent (Henry Cavill) A.K.A Superman berasa seperti tersaingi oleh Batman yang juga memberantas kejahatan di Gotham City.

Apalagi ketika, dia ingin menyelamatkan Lois Lane saat berada di Afrika dari tangan terroris, Superman malah disalahkan atas korban yang berjatuhan disana.

Melihat peluang ini, Lex Luthor mempunyai visi dan misi yang sama untuk menghilangkan Superman dari muka bumi ini. Tapi, menurut mimin ndak jelas kenapa dia ingin itu juga.
Pada saat sidang Superman dalam kasus di Afrika, terjadi bom bunuh diri yang berasal dari suruhan Lex Luthor yang merupakan karyawan juga di Wayne Enterprise (perusahaan Bruce).

Peristiwa itu menyebabkan Superman hilang sementara (seperti ingin menenagkan diri), dan membuka peluang Lex Luthor untuk menghancurkan Superman.

Lex Luthor menggunakan teknologi Kriptonian (Tempat asal Superman) untuk menciptakan saingan Superman, menculik Ibu dan kekasih Superman. 
Lex Luthor memancing Superman dengan melempar Lois Lane dari gedung, lalu membekap Ibunya untuk dijadikan mainan untuk melawan Batman, jika Superman tidak bisa membawa kepala Batman dalam waktu yang ditentukan maka ibunya akan dibunuh.
Disisi yang berbeda ternyata Batman sudah sangat siap untuk membunuh Superman, sebelumnya Bruce mencuri data Lex Luthor dan dia sadar bahwa Superman lemah terhadap Kryptonite. Lalu Batman mencuri Kryptonite milik Lex.
Pertarungan antara Batman dan Superman sangat epic namun cuma singkat aja, pertarungan terhenti ketika Superman mengatakan "I must to save Martha" atau "You must to save Martha" mimin agak lupa, tapi saat itu juga Batman dan saya pun sedikit shock ternyata nama Ibu mereka sama hahaha.
Lois Lane pun tiba tiba hadir dengan menggunakan Helicopter milik Bos nya dari Daily Planet, dan langsung membela Superman dengan menjawab pertanyaan Batman "Martha is his Mother".

Melihat itu, Bruce seperti sadar bahwa ternyata Superman memiliki sifat yang baik dari dugaannya.
Batman langsung sepakat untuk berkerja sama menyelamatkan Ibu Superman dan mengalahkan Lex Luthor.
Sayangnya, waktu terlambat sesosok Monster yang saya sudah bosan melihatnya datang. Doomsday bangkit dari mayat General Zod dan hidup untuk mengalahkan Superman.

Disamping itu, Prince Diana pun datang disaat yang tepat ketika Doomsday mengamuk. Batman, Superman dan Wonder Woman atau yang biasa disebut Trinity bekerja sama untuk membunuh Doomsday.
Superman menggunakan tombak Kryptonite milik Batman untuk membunuh Doomsday, dan sayangnya Doomsday sempat menusuk dada Superman yang menyebabkan dia ikut terbunuh juga.

Kesimpulan Plot

Ini film sebenernya punya plot yang bagus, tapi sayangnya punya beberapa hole di beberapa segmen. Seperti misalnya masih kurang jelas kenapa Lex Luthor membenci Superman, dan kurang dijelaskan bagaimana dia kenal dengan Clark Kent saat di pesta Lex Luthor. Keluhan minor memang hehehe.

Lalu, pertarungan yang sangat pendek sekali terasa seperti kurang terbayarkan dari sebuah film Superhero.

Tapi, Overall film ini masih sangat bagus kalau.....

Warner Bros dan Zack Snyder tidak mengeluarkan macam Trailer kedua dari film ini. 

Kenapa mereka mengeluarkan kejutan sebelum menjadi sebuah kejutan, kenapa mereka mengeluarkan Doomsday di trailer padahal Batman vs Superman sedang hangat dipertanyakan "Siapa yang bakalan menang diantara mereka?"

Itu membuat semua orang berpikir realistis "Yah elah, ujung-ujungnya mereka kerja sama" atau "Jadi judul filmnya gimana sih? Kok gk nyambung?"

Bayangkan ketika kamu ingin memberikan kejutan hadiah buat gebetan, tapi kamu kasih tau dulu isi hadiah itu ke gebetan kamu, trus budget kamu keluarin duit, dll. Aneh gk jadinya?

Seperti itulah rasanya. Poor you Zack and WB. We were so disappointed,

Penjelasan Ending

Ketika Superman dimakamkan, ada sebuah adegan ketika tanah diatas peti Clark Kent seperti melayang. Ini adalah bukti kuat bahwa Superman tidak mati, tapi hanya pingsan. Kok bisa?

Jadi gini sob, Superman gk benar-benar mati karena Superman tidak tertusuk langsung oleh Kryptonite, dia hanya terkena efek biasnya saja yang menyebabkan kekebalannya berkurang yang menyebabkan dadanya sanggup tertembus oleh tulang Doomsday. Sudah jelas?
Kemudian, ketika Lex Luthor sudah ada dalam penjara, dia mengatakan kepada Batman "They will come. tik tok tik tok". Lex Luthor seperti melihat sesuatu di pesawat Krytonian saat dia menciptakan Doomsday.

Siapa yang akan datang? Disimak bagian bawah ya sob.

Penjelasan Dari Mimpi Bruce Wayne

Kamu lihat gambar diatas, ada sebuah lambang Omega tercetak ditanah lapangan yang sangat luas.

Lambang itu adalah lambang dari Darkseid. Darkseid adalah salah satu musuh terkuat Justice League.

Darkseid tuh ibarat Thanos dalam Marvel. Lalu kenapa Darkseid ada di film ini? Kok gk kelihatan wujudnya?

Gambar tersebut diambil di salah satu scene "penting" ketika Bruce Wayne tertidur dalam mimpi buruknya. Dia bermimpi ketika keadaan dimana Superman sudah menyerang balik Bumi ini.

Tapi wait,,, Apa kalian yakin ini cuma semua mimpi?

Mari kita ulas lebih lagi, plot dalam mimpinya kira-kira begini sob. Bruce Wayne sedang dalam perjalanan menuju anak buahnya. Dia menugaskan anak buahnya untuk mencari Kryptonite yang digunakan untuk mengalahkan Superman.
Sayangnya anak buahnya ini menghkhianatinya lalu Batman ditangkap oleh tentara yang berlambangkan Superman di lengannya, kemudian banyak Alien yang ikut membantunya.

Batman dibekap bersama dua anak buahnya, Superman datang dengan wajah marah dan membunuh kedua anak buahnya dengan mata lasernya, sontak membuat Bruce ketar ketir.

Lalu Superman mengatakan dengan sangat jelas "You took her from me, she was my life. And you took her from me!" lalu dia membunuh Bruce dengan menusuk dada dengan lengannya.
Pada saat dia bangun, tiba-tiba muncul sesosok dalam sebuah dimensi lain yang diduga adalah The Flash versi Erza Miller lalu dia tergesa-gesa sambil mengatakan "You were right, everything you said about him was right, She was everything Bruce, take care of her, is it too soon?" Kira-kira seperti itu lah perkatannya.

Let me guess, ini bukan sekedar mimpi. Ini adalah Hint atau maksud tersembunyi dari Justice League yang film nya akan mulai tahun depan.

Hmm... Kira-kira seperti ini yang pengen dikasih tau oleh Zack Snyder.

Lois Lane atau ibunya tewas ketika ingin diselamatkan Batman (masih belom tau penyebab kematiannya), namun emosi Superman menjadi unstable atau menganggap Batman membunuhnya, lalu menyerang balik kepada Justice League. Darkseid yang sempat diperingati oleh Lex Luthor saat dipenjara akhrinya datang.
Darkseid seperti mengajak kerja sama dengan Superman untuk menghabisi umat manusia. Hal ini jelas karena Parademon (makhluk alien yang ada dimimpi Bruce) jelas membantu Superman untuk menangkap Batman.

Sebelum Batman mati, Justice League sudah menugaskan The Flash untuk menggunakan Flashpointnya (atau cara untuk melintasi ruang dan waktu) untuk kembali ke masa lalu dan memberitakan hal yang sudah mimin sebut tadi,

Kira-kira begitu sob, belom tentu bener memang, baru spekulasi dan memang menjadi sebuah hal yang menarik dari film ini.

Cameo Yang Kurang Greget

Cameonya kurang greget. Kenapa?

Karena hanya ditampilin lewat sebuah dokumen rahasia dari Lex Luthor yang ditemukan oleh Bruce Wayne dari data yang dia curi, lalu dia share ke Wonder Woman lewat Email. 

Wonder Woman melihatnya kita pun melihatnya juga, Terlihat jelas ketika Aquaman yang diganggu oleh masyarakat Bumi dan dia kabur dengan kecepatan supersoniknya di air,

Lalu The Flash yang menolong kasir sebuah minimarket yang sedang dirampok dengan kekuatan Flash dia,
Kemudian Cyborg, dalam video tersebut, terlihat seorang ilmuwan yang ingin menemukan cara agar anaknya hidup kembali namun gagal terus. Dia menemukan sebuah batu luar angkasa (diduga salah satu alat Darkseid) yang kemudian menjadi satu menyatu dengan tubuh anaknya, tercipta lah Cyborg.

Kemudian ada foto Wonder Woman yang sudah ada sejak tahun 1918,

Hal yang kurang greget berikutnya adalah tidak ada Green Lantern!

Oke saya salah satu penggemar Hal Jordan A.K.A Green Lantern sangat kecewa, kenapa dia tidak hadir? Apa rencana Warner Bros dan Zack Snyder sih? Kita lihat saja nanti.

Oh ya ada lagi nih, di beberapa kesempatan, ada sebuah Cameo singkat yang mungkin merujuk untuk Joker versi Suicide Squad nanti nih. Contohnya pada saat perbincangannya Bruce Wayne dengan Clark Kent dan baju Robin yang bertuliskan seperti gambar berikut.

Dampak Kepada Justice League

Belom lama ini terdengar dua kabar yang mengejutkan yang terjadi kepada proyek Justice League ini.

Pertama, kabarnya reputasi yang buruk dari Batman v Superman, menyebabkan mundurnya jadwal peluncuruan Justice League dikarenakan Warner Bros ingin membuat ulang skema yang tepat dan nyambung ke Justice League tanpa mengubah pengaruh dari Batman v Superman ini.

Agak repot ya, tapi ini masih kabar burung. Kita lihat saja kedepannya nanti.

Kedua, kabarnya ada salah seorang fans membuat petisi untuk menurunkan Zack Snyder dari kursi Sutradara Justice League, karena khawatir kalau Justice League nanti akan dibuat hancur seperti Batman v Superman ini,

Kesimpulan Akhir

Cukup panjang yah post kali ini? hehehehe maaf maaf.

Karena memang, film ini cukup kompleks banget dan rumit untuk dimengerti oleh orang awam. Untungnya mimin salah satu fanboy DC, jadi ya lumayan paham dengan ceritanya. Lalu saya ingin membagikan apa yang saya paham lewat post ini,

Tapi overall sekali lagi saya mampu menobatkan film ini sebagai film terbaik di akhir bulan Maret dan awal April. Buat tahun ini? Kayaknya tidak. Sorry Zack and Warner Bros :)

Oke nantikan Review film lainnya, atau impresi pertama dari trailer hingga mungkin berita terkini dari dunia perfilman.

Semoga mimin dapet waktu buat ngepost lebih cepet.

See ya :3

Salam Gila Nonton!

Senin, 04 April 2016

Review Batman v Superman:Dawn of Justice (Part 1)

Yo, yo what's everybody? Jadi, udah lama juga mimin gk nge-blog lagi gara-gara aktivitas mimin yang berjibun and hari ini mimin dapet kesempatan buat review salah satu film yang lagi gembar-gembor nih Batman v Superman: Dawn of Justice.


Ya, mungkin film ini sudah menjadi sebuah perang kritik dan tanggapan, ada yang positif dan negatif (mungkin kebanyakan negatif ya?). Ada yang bilang film ini sukses, ada juga yang bahkan bilang film ini Gatot atau Gagal Total.

Sebenernya menurut mimin film ini gk buruk-buruk banget, terlebih buat fans berat DC yang bakal ngerti semua isi dari film ini. Tapi buat orang awam pun juga cocok dan pantas ditonton, jadi bagi kamu yang belom nonton saat ini juga, gk ada salahnya kok kamu tetep nonton walau pada bilang jelek, Apa alasannya? Disimak baik-baik ya.

Attention, bagian review pertama ini tidak mengandung Spoiler atau bocoran demi kenyamanan kamu yang belom nonton tapi bingung film ini layak ditonton apa gk.


Plot

Mungkin ini yang menjadi salah satu momok Batman v Superman mendapat kritik yang buruk. Para kritikus menilai kalau filmnya kebanyakan plot yang sebenernya seperti dipaksakan untuk nyambung semua. Chris Terrio dan David S.Goyer seakan dianggap kurang cekatan dalam membuat script dan plotnya.

Tapi, menurut mimin sendiri sebenernya plotnya bagus kok, semua tersusun rapi dan menurut mimin semua nyambung betul walau yah tetap ada celah dibeberapa scene. Zack Snyder sang sutradara pun sebenernya menggarap film ini sudah cukup baik.


Sayangnya, mimin sedikit setuju dengan para kritkus film yang mengatakan bahwa sebenernya bisa aja Zack Snyder memanfaatkan waktu 2 jam 33 menit yang notabene sangat lama itu untuk pertarungan yang lebih banyak sebetulnya, Film ini lebih kaya akan Drama yang menyelimuti sang Dark Knight dalam kebencian dan kewaspadaannya kepada Superman.

Walau kesan kelam dan kebenciannya tuh dapet banget, serta kesan perseteruan secara batin antara mereka berdua juga dapet banget, tapi. Ini film Superhero man, bukan sinetron.

Wonder Woman disini juga mendapat peran yang cukup dan pas dalam keterlibatannya dalam film ini, walau kesan Origin nya masih kurang dapet ya.

Tapi film indenpen atau film solo nya tahun depan nanti, mungkin bisa jadi obat buat dari debutnya di film ini.

Sekali lagi, overall plotnya sudah cukup baik dan masih pantas untuk disimak sebenernya.

Jadi apa kekurangan dari film ini sebenernya? Simak terus sampai tuntas di akhir part 1 review ini,



Karakterisasi Pemain

Setiap pemain dalam film ini saya kategorikan Amazing di setiap Acting dan penjiwaannya. Teman mimin aja yang dulu gk suka sama Superman, sekarang dia jadi suka sama Superman berkat penjiwaan yang bagus dari Henry Cavill plus Actingnya yang sangat pas menjiwai menjadi seorang Clark Kent.

Berbeda ketika Clark Kent di zaman bahola yang terlihat sangat lugu dan kurang berwibawa menjadi seorang jurnalis, Henry Cavill sukses menampilkan kharismanya disini. Henry Cavill seakan memang dilahirkan menjadi seorang Man of Steel, di film.

Kemudian Ben Affleck yang sempat ditakutkan oleh semua fans Batman dan DC Comic gagal dalam menjadi sebuah Image seorang Bruce Wayne dan Batman, lagi-lagi mimin sangat puas dengannya. 

Ben Affleck memang sangat kerja keras dalam pembuktian dirinya bahwa dia bisa menjadi seorang Batman dan Bruce Wayne. Bahkan dikatakan dia benar-benar melatih dan membentuk tubuhnya sama persis dengan Batman versi The Dark Knight yang memiliki tubuh yang besar, Dan dia sukses besar.
Bagaimana dengan penampilan Lex Luthor? Walau kamu mungkin tidak akan melihat Lex Luthor gundul dari awal (ketika diakhir baru dicukur), tapi dia sukses menjadi seorang Lex Luthor yang lebih menakutkan dari Lex Luthor mana pun di film-film Superman Sebelumnya.

Lex Luthor kali ini lebih terlihat seperti Joker namun dalam balutan sebagai anak orang kaya raya. Lebih cerdik, kejam dan psikopat. Jesse Einseberg kamu luar biasa!
Sisa nya pun seperti Wonder Woman (Gal Gadot), Lois Lane (Amy Adams) and Alfred Pennyworth (Jerremy Irons) sukses besar dalam tugasnya memerankan setiap karakter.

Karakterisasi merupakan salah satu kekuatan dan keunggulan dalam film ini.

Visual Effect


Lagi-lagi, ini adalah sebuah keunggulan dari besutan film Zack Snyder ini. Zack Snyder memang terbukti mampu memberikan film dengan Visual Effect yang luar biasa melalui Man of Steel lalu.

Kali ini, dia mampu memanfaatkan keahliannya itu dalam film ini. Jika kamu mau menonton film ini, nikmati setiap scene pertarungan, ledakan dan hal yang dapat memanjakan mata anda.

Eits, kamu boleh nikmati tapi jangan sampe bengong ya, kenapa? Simak terus berikutnya.


Musik

Ini yang menjadi favorit mimin dalam film ini. Hans Zimmer adalah pelakunya. Setiap alunan musik berhasil digambarkan oleh om Hans di setiap scenenya.

Ketika lagi masuk dalam scene yang kelam alunan musiknya berhasil merasuki diri para penonton kedalam suasana yang benar benar kelam. Ketika masuk dalam adegan yang tegang, musiknya pun berhasil membawa penonton masuk kedalamnya.

Good Job Hans Zimmer.

Cameo Justice League


Sudah menjadi rahasia umum memang kalau Justice League akan Start dari film ini. Mungkin asing banget ya sama nama itu? Justice League, apaan tuh ya?

Mungkin The Avengers dari Marvel Studio sudah sangat familiar bagi masyarakat bumi, berkat debutnya ditahun 2012. Ya, The Avengers adalah sekumpulan Superhero yang bersatu dan melawan Villain atau musuh yang mengganggu ketenangan dunia, di versi Marvel.

Di versi DC Comic, bernama Justice League. Dari penjelasan diatas udah ngerti ya?

Nah, di film Batman v Superman ini, DC dan Warner Bros akhirnya memperkenalkan mereka satu per satu, walau hanya melalu sebuah Cameo. Cameo itu bentuk scene yang sekilas namun bermakna, eaa.

Sudah sempat mimin singgung tadi bahwa kamu harus siapkan mata dan pikiran kamu deh, karna scene Cameo nya ini sangat sebentar namun bermakna banget buat film kedepannya. Karna kalo kelewatan sebenernya sayang banget.

Namun sayangnya, Cameonya ini juga seperti dikhususkan untuk DC Fanboy, karna jika kamu tidak terbiasa atau bahkan belum pernah membaca komik DC, kamu malah akan kebingungan sendiri seperti Bruce dalam gambar dibawah dan malah mengganggu teman kamu sendiri nantinya.

"Siapa sih dia?" atau "Eh tadi tuh apaan ya?" sambil colekin temannya yang padahal gk ngerti juga, haduhhh. #pengalaman

Oh ya, selain Justice League, ternyata juga ada Cameo untuk film DC berikutnya lho. Apa itu?

Kalo kamu penasaran baca review part 2 nanti ya.


Jadi Apa Yang Buruk Sebenernya?

Mungkin kamu bertanya, kok malah dikasih Trailernya diatas sih? Aneh nih si mimin.

Enggak sob, ini adalah batu yang keras buat Zack Snyder, Warner Bros dan berdampak besar buat Film ini sendiri. Keputusan yang diambil sang sutradara dan Warner Bros inilah yang menghancurkan film ini, padahal sebenernya bisa menjadi sebuah Surprise bagi penonton dan DC fanboy.

Emang apa sih keputusannya?

Kamu tonton Trailernya dan tonton filmnya di bioskop sob biar gk penasaran. 

Kalau filmnya masih ada di bioskop, please usahakan nontonnya di bioskop. Kasihan yang buat film, capek-capek buat malah dibajak filmnya.

Kecuali filmnya udah gk ada, gk sempet kamu nonton, streaming dah tuh baru hahaha...

Kesimpulan

Pemeran yang handal, visualisasi yang dapat memanjakan mata, cameo yang sayang untuk dilewatkan, musikalisasi yang mampu membuat mimin terkesima menjadi modal utama poin plus di IMDb.

Walau di Rotten Tomatoes, 40% aja gk nyampe man. Plot yang sebenernya mampu tampil lebih prima dan mungkin terasa seperti dipaksakan nyambung dengan film sebelumnya dan film berikutnya, serta kejutan yang terlalu dini, mungkin itulah penyebabnya.

Tapi film ini masih sangat pantas untuk ditonton di bioskop kesayangan kamu.

Kalau ditanya berapa bintang yang mau mimin kasih, film ini mendapatkan bintang 3,5 dari 5 bintang. Walau mimin sangat suka dengan film ini, tapi bintang segitu menandakan kalau Zack Snyder harus banyak belajar dari film ini.

Sekian guys review mimin kali ini, berikan komen kalo ada yang mau ditanya, share jika kalian berbaik hati :) Kalau kamu mau tau lebih dari film ini, ditunggu dan dibaca Review Part 2 nya ya...

Salam Gila Nonton!